Rabu, Agustus 12, 2009

KAMMI: Receh Untuk Anggota Dewan Baru


Indramayu – Menyambut momentum pelantikan anggota DPRD Kabupaten Indramayu hari ini (12/08), para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Indramayu menggelar aksi unjuk rasa.

Kegiatan ini mengambil start di kampus Unwir, kemudian massa aksi yang berjumlah belasan orang sambil membawa poster dan membagi-bagikan pernyataan sikap, langsung menuju ke Pendopo kabupaten Indramayu yang sudah dijaga ketat oleh aparat keamanan. Dalam pernyataan sikapnya, mereka menuntut agar para aleg tidak ingkar janji, dan secepatnya merealisasikan janji-janji waktu kampanyenya tersebut dalam waktu dekat.

“Wakil rakyat bukan dipilih lewat undian, mereka dipilih lewat pemilu yang menghabiskan anggaran milyaran. Sudah seharusnya mereka bekerja untuk mensejahterakan rakyat, jangan membiasakan diri tidur dalam sidang”, kata Tarmin, seorang peserta aksi.

Yang unik dari aksi mereka adalah penggalangan uang receh dari pengguna jalan. Ternyata uang tersebut digunakan sebagai simbol ‘upeti’ dari rakyat agar wakil mereka yang sudah dilantik tersebut berani menyuarakan aspirasi mereka.

“Uang ini adalah bentuk keikhlasan dari rakyat, agar aspirasi mereka didengar dan diperjuangkan oleh wakil mereka yang baru”, teriak Izin selaku koordinator aksi dalam orasinya. Sayangnya, setelah pembacaan tuntutan selesai uang receh itu tidak mau diterima oleh empat orang perwakilan anggota dewan yang baru yang menemui mahasiswa, mereka terlanjur masuk kembali ke dalam pendopo.
Setelah pembacaan tuntutan selesai, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. […]

Tidak ada komentar: